Gaji THR PT Pertamina – Bekerja di BUMN besar misalnya Pertamina merupakan dambaan banyak pencari kerja, baik yang baru lulus maupun yang sudah berpengalaman.
Pendapatan anggota dewan lainnya ditentukan oleh komposisi faktor jabatan, yaitu 85% dari gaji direktur utama. Gaji komisaris utama adalah 45% dari gaji direktur utama.
Pendapatan Wakil Komisaris Besar sebesar 42,5% dari penghasilan Direktur Presiden. Sedangkan honorarium anggota dewan komisaris adalah 90% dari honorarium komisaris.
Untuk Tunjangan Direktur yang diterima diantaranya ialah tunjangan perumahan, tunjangan hari raya, dan tunjangan hari tua. Bagi Dewan Pengawas, tunjangan yang diterima antara lain tunjangan perjalanan, uang cuti, dan asuransi pensiun.
Fasilitas yang diberikan kepada direksi antara lain fasilitas kesehatan, fasilitas kendaraan, dan fasilitas bantuan hukum. Yang diterima Dewan Komisaris ialah fasilitas bantuan hukum dan fasilitas kesehatan.
Gaji pegawai Pertamina sekarang sangat rendah? Pertamina adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang mengelola minyak dan gas bumi. Perusahaan juga mendistribusikan BBM untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.
Dengan dibukanya CNBC Indonesia, kekayaan Pertamina kini lebih dari Rp 1.000 triliun. Dengan kekayaan sebesar itu, tak heran jika gaji pegawai Pertamina sangat besar.
Pendapatan Komisaris Utama adalah 45% dari gaji Direktur Utama. Gaji Wakil Komisaris Utama adalah 42,5% dari gaji Direktur Utama.
Sedangkan honorarium anggota Dewan Komisaris ialah kurang lebih 90% dari honorarium Komisaris Utama. Untuk Tunjangan Direksi, manfaat yang diterima meliputi tunjangan hari raya, tunjangan perumahan dan tunjangan pensiun.
Terlepas dari fasilitas dan bonus yang diterima pegawai Pertamina, tentu membuat semua orang ingin bekerja di BUMN ini. Apakah Anda memiliki ambisi untuk bekerja di Pertamina?
Nah, berapakah gaji dan THR untuk PT Pertamina ini? Silahkan simak ulasan selengkapnya hanya dibawah ini!!
PT Pertamina
PT Pertamina merupakan sebuah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang eksplorasi minyak dan gas bumi di Indonesia.
Pertamina menduduki peringkat 122 dalam Fortune Global 500 di tahun 2013. Pertamina yakni sempat memonopoli terhadap suatu pembangunan SPBU di Indonesia, namun monopoli tersebut dipatahkan oleh pemerintah pada 2001.
Perseroan telah mengoperasikan 7 kilang minyak dengan total kapasitas 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan total kapasitas 1.507.950 tpa dan pabrik LPG dengan total yakni dengan kapasitas kurang lebih 102,3 juta tpa.
Pertamina merupakan hasil merger antara Pertamina dan Pertamina yang dibentuk pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan itu yakni telah terjadi pada tahun 1968.
Pj Presiden (Direktur) 2009-2014 merupakan Karen Agustiawan yang diangkat menjadi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil pada 5 Februari 2009 menggantikan Presiden dan Direktur lama yang bernama Ari Hernanto Soemarno.
Pelantikan Karen Agustiawan menorehkan sejarah penting dengan menjadi perempuan pertama yang berhasil menduduki sebuah posisi puncak di perusahaan BUMN terbesar di Indonesia itu.
Karen Agustiawan yakni telah mengundurkan diri sebagai Direktur Eksekutif pada 1 Oktober 2014 dan menjadi Guru Besar di Harvard University, Boston, AS.
Selain itu, di tanggal 28 November 2014, Presiden Joko Widodo mengangkat Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina. Ia menggantikan Karen Agustiawan yang pensiun.
Kegiatan Pertamina di sektor energi dan petrokimia terbagi menjadi sektor hulu dan hilir serta didukung oleh kegiatan anak perusahaan dan usaha patungan.
Selain itu, merupakan bentuk kontribusi PT Pertamina (Persero) kepada masyarakat melalui pendirian perguruan tinggi. PT Pertamina mendirikan Universitas Pertamina dengan tujuan menjadi universitas kelas dunia di bidang teknologi energi dan bisnis.
Gaji THR PT Pertamina
Gaji Direktur Utama yakni telah ditetapkan dengan pedoman internal yang ditetapkan oleh Menteri Negara BUMN selaku RUPS PT Pertamina. Penghasilan anggota Direksi lainnya ditentukan oleh komposisi faktor jabatan, yaitu 85% dari pendapatan Direktur Utama.
Bagi Dewan Komisaris, tunjangan yang diterima antara lain tunjangan perjalanan, tunjangan hari raya, dan asuransi pasca kerja. Fasilitas yang diterima pengurus adalah fasilitas kendaraan, fasilitas bantuan hukum, dan fasilitas kesehatan.
Sedangkan Dewan Komisaris menerima lembaga kesehatan dan lembaga bantuan hukum. Adanya sebuah ketentuan mengenai tantiem atau insentif kinerja selama penerapan tantiem ini diatur dalam Peraturan Menteri BUMN.
Struktur dan komponen kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina tidak termasuk pemberi tantiem kinerja, tantiem dan opsi saham bagi setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
Berikut ini gaji karyawan Pertamina sesuai dengan posisi dan jabatannya, diantaranya ialah:
| No | Jabatan / Posisi | Perbulan |
| 1 | Staf Akuntansi | Rp 9,6 juta – Rp 10,5 juta |
| 2 | Pengawas HSE (HSE Supervisor) | Rp 24,16 juta – Rp 26,3 juta |
| 3 | Reservoir Engineer | Rp 21,84 juta – Rp 32,74 juta |
| 4 | Pekerja Kilang | Rp 14 juta – Rp 26 juta |
| 5 | Pegawai Magang Bidang HSE | Rp 5,35 juta – Rp 5,77 juta |
| 6 | Chief Supply Chain | Rp 63,59 juta – Rp 68,97 juta |
| 7 | Customer Service | Rp 3,35 juta – Rp 3,64 juta |
| 8 | Pegawai Magang | Rp 1,76 juta – Rp 3,07 juta |
| 9 | Manager IT Solution | Rp 57,5 juta – Rp 62,5 juta |
| 10 | Petugas SPBU | Rp 1,9 juta – Rp 5,1 juta |
| 11 | Administrasi | Rp 19,4 juta – Rp 21,07 juta |
| 12 | Engineering Manager | Rp 55,5 juta – Rp 59,9 juta |
| 13 | Pustakawan (Librarian) | Rp 4,9 juta – Rp 5,2 juta |
| 14 | Engineer | Rp 8,89 juta – Rp 21,4 juta |
| 15 | HRD | Rp 12,8 juta – Rp 13,8 juta |
Tunjangan PT Pertamina
Yakni telah memutuskan menaikkan terhadap gaji pegawainya mulai April 2022. Keputusan ini merupakan kesepakatan antara manajemen dan FFSPPB (ederasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu) di bulan Desember 2021.
Namun, hingga saat ini, perusahaan belum membuat atau mengungkapkan tuntutan resmi terkait kenaikan gaji pegawai yang sebelumnya diminta oleh FSPPB.
Artinya, remunerasi tidak sesuai dengan kompetensi perusahaan. Penetapan gaji pejabat BUMN juga telah tertuang dalam Peraturan Menteri BUMN. Komponen dan struktur kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi adalah tunjangan, gaji honorarium, insentif, dan fasilitas.
Kompensasi bukan tanggung jawab perusahaan. Penetapan gaji pejabat BUMN juga telah tertuang dalam Peraturan Menteri BUMN mengenai Pejabat, Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, dan Direksi BUMN.
Struktur dan adanya sebuah komponen kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi adalah gaji honorarium, fasilitas, tunjangan, dan insentif.
Gaji Direktur Utama Pertamina yakni telah ditetapkan berdasarkan pedoman internal yang ditetapkan oleh Menteri Negara BUMN yakni selaku RUPS PT Pertamina.
Penghasilan terhadap anggota dewan lainnya ditentukan oleh komposisi faktor jabatan, yaitu 85% dari gaji direktur utama. Penhasilan komisaris utama adalah mencapai 45% dari gaji direktur utama.
Pendapatan Wakil Komisaris Besar sebesar 42,5% dari pendapatan Direktur Presiden. Sedangkan honorarium anggota dewan komisaris adalah 90% dari honorarium komisaris.
Untuk Tunjangan Direktur, manfaat yang diterima meliputi tunjangan perumahan, tunjangan hari raya, dan tunjangan hari tua. Bagi Dewan Pengawas, tunjangan yang diterima antara lain tunjangan perjalanan, uang cuti, dan asuransi pensiun.
Fasilitas yang diberikan kepada direksi antara lain fasilitas kesehatan, fasilitas kendaraan, dan fasilitas bantuan hukum. Yang diterima Dewan Komisaris ialah fasilitas bantuan hukum dan fasilitas kesehatan.
Baca Juga :
Demikianlah ulasan yang telah kami sampaikan mengenai Gaji THR PT Pertamina Terbaru di Tahun 2022 Bisa Mencapai Jutaan?. Sekian dan terima kasih!!